Friday, September 14, 2012

bersangka baik pada Allah


Assalammualaikum,

Hari ini saya berjumpa dengan beberapa teman.  Masing-masing ada masalah tersendiri.  

Apabila kami berkongsi cerita...akhirnya, saya merenung tepat ke wajahnya sambil berkata.  

"Aku percaya, segala apa yang berlaku kepada kita ini, pasti ada rahmat dan hikmah di sebaliknya... percayalah... sesuatu yang baik akan berlaku pada penghujungnya..."

Saya sangkakan dia akan mengiakan kata-kata saya.  Rupa-rupanya dia memberi pandangan sinis.  Seperti..umm seolah-olah pandangannya itu berkata, "ish...kau ni tak habis-habis dengan ada hikmah di sebaliknya... bangkitlah Ti pada realiti..." (itu yang saya dapat terjemahkan daripada riak mukanya, matanya dan gelengan kepalanya...)

Tanpa berputus asa, saya teruskan lagi, " betul...percayalah Allah beri ujian ini semua untuk kita...dan Allah pasti berikan yang terbaik untuk kita..."

Kali ini riak mukanya macam bosan. 

Bila saya faham maksud riak mukanya.  Saya terkedu sebentar... sebenarnya teramat kesal dengan rasa tidak yakinnya dengan Allah.  Allah akan memakbulkan doanya... tapi, kalau dah tak yakin... ?

Macamana lagi?  

za'afaran @ saffron - herba paling mahal 

Saya memang terkilan.  Bukan terkilan dia tak mengiakan kata-kata saya.  Tapi, terkilan, seolah-olah dia tidak dapat menerima apabila saya cuba redakan kegusarannya supaya  bersangka baik kepada Allah.

Saya tidak bermaksud untuk berkata saya ni baik...tapi, bukankah sebaiknya kita bersangka baik dengan Allah maka Allah akan memberi pertolongan sesuai dengan sangkaan kita.

Insyaallah ada jalan... (lagu Maher Zain).  Saya yakin sangat-sangat...

Mungkin doa yang kita minta tidak dapat secara langsung daripada Allah.  Tapi, wajarlah... sebab kita sendiri tidak berusaha untuk memohon kepada Allah.  Macamana Allah nak makbulkan jika kita sendiri tidak betul-betul merendah diri dan mohon bersungguh-sungguh kepada Allah?

Saya yakin, Allah memberi ujian bagi melihat sejauh mana kita beriman kepadanya.  Lagipun doa kita pasti dimakbulkan Allah, cuma cepat atau lambat atau disimpan pahala untuk akhirat.  

Lagi banyak berdoa lagi bagus.  

Saya kesal, setiap kali saya berkata kepadanya... sabarlah, Insyaallah Allah akan memberi yang terbaik kepada kita...Allah akan tolong kita...tapi..saya rasa kesal apabila riak mukanya menandakan dia tidak suka dengan saranan saya...



Rafflesia
Teman... bagaimana hatimu nak tenang, jika kau sendiri tidak mahu mengadu kepada Penciptamu?

Bagaimana tidurmu nak lena...bila kau tidak memohon kepada Allah yang rindukan suaramu sambil berdoa kepadaNya?

Bagaimanapun, saya doakan mudah-mudahan dia bertawakkal kepada Allah.

Ya Allah, Kau bukalah hati kawan ku ini semoga dia tidak rasa gelisah...dan memohon kepadaMu pada tiap saat...ketika susah dan senang...

Jadilah seperti Bunga Zaafaran...kecil tetapi urat stigmanya (kalau tak silaplah) mahal harganya... manakala bunga Rafflesia...besar...cantik...tetapi mengeluarkan bau busuk... dan tetap ada fungsinya kepada kejadian alam...

Benarlah... Segala Puji Bagi Allah... Tuhan Sekalian Alam...

Ya Allah, Dengan Musibah Ini, Kau Berilah Ganjaran Dan Gantilah Dengan Yang Lebih Baik Padaku...

No comments:

Post a Comment